CYBERSPACE, INTERNET, DAN RUANG PUBLIK BARU: AKTIVISME ONLINE POLITIK KELAS MENENGAH INDONESIA

 

https://images.app.goo.gl/HMfoCBxLd96YxeqJ6

Perbincangan mengenai politik digital merupakan kajian baru dalam khazanah ilmu sosial dan ilmu politik di Indonesia. Dalam ruang tersebut, semua orang lintas benua dan lintas negara kemudian bisa saling berdiskusi dan berinteraksi satu sama lainnya. Dengan kata lain, keberadaan internet telah banyak membantu adanya proses pendalaman demokrasi (democracy deepening) dalam masyarakat sehingga masyarakat mampu tampil sebagai demos seutuhnya.

Krisis Ruang Publik dan Saluran Representasi Kepentingan

Ruang publik iu adalah arena inklusif dan pluralis bagi setiap orang untuk bisa berpartisipasi dalam arena tersebut. Ruang public sendiri tumbuh dari proses transisi dari kapitalisme liberal menjadi kapitalisme terorganisir (Calhoun, 1992:6), dimana saat itulah kebutuhan ruang public menjadi meningkat bagi publik dalam dinamika kehidupan yang mekanis dan merkantilis. Secara garis besar, ruang public dideskripsikan dalam tiga ranah penting yakni 1) ruang publik sebagai arena. Makna tersebut mengindikasikan bahwa ruang publik menyediakan basis komunikasi antar masyarakat. 2) ruang publik itu adalah publik itu sendiri. Makna tersebut mengindikasikan bahwa Makna tersebut mengindikasikan bahwa publik adalah aktor penting dalam menjalankan demokrasi dari tingkatan akar rumput. 3) ruang publik adalah agen. Maksudnya ruang publik itu merupakan agen / alat penting dalam menyampaikan aspirasi dari akar rumpur menuju bawah (Schuler & Day, 2004: 4-6). Ketiga makna ruang public tersebut berkaitan dengan pengalaman Barat dalam membangun demokrasi dengan komparasi kasus Jerman dan Prancis. Pola menarik yang bisa ditarik kedua kasus tersebut adalah terbentuknya jaringan korporatisme antar ketiga anggota tersebut sehingga terciptalah pola checks and balances antar ketiga ranah tersebut. Adanya dua pertanyaan kritis mengenai ruang publik kemudian yang dipakai dalam memaknai munculnya cyberspace yang dihadirkan oleh perkembangan teknologi internet masa kini dalam menumbuhkembangan demokrasi dalam kontek masyarakat kekinian 1) Munculnya Cyberspace sebagai Ruang Publik Kelas Menengah Indonesia, 2) Aktivisme Online dan Cyberspace Kelas Menengah Indonesia.  Munculnya sosial media telah memunculkan adanya arena ruang publik baru bagi kelas menengah Indonesia secara keseluruhan. Cyberspace menawarkan adanya deliberasi terhadap nilai-nilai demokrasi baru seperti halnya voluntarisme, egalitarian, maupun juga partisipatorisme. Beberapa nilai demokrasi itulah yang dideliberasikan melalui sosial media tersebut. Aanya proses dialogis yang komunikatif menjadikan kelas menengah Indonesia yang politis terhadap isu-isu politik tertentu. Rintangan berikutny adalah dalam membahas aktivisme online diIndonesia adalah masih munculnya digital devide maupun juga digital sectionalism yang masih melanda dalam kelas menengah Indonesia. Jawa masih menjadi sentral pembangunan internet, sementara non Jawa hanya menjadi follower bagi perkembangan dunia sosial-politik kelas menengah Jawa. Maka depan, perlu adanya diseminasi terhadap inetrnet perlu dibuka secara meluas di kalangan penduduk kelas menengah Indonesia secara keseluruhan agar kesadaran politik juga terdispersi secara meluas.

https://images.app.goo.gl/GnXfBnHJE77MTcwz

Kritik

Materi yang telah di bahas di atas membahas tentang Cyberspace di Indonesia. Pada Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol. 3 No. 1, Januari 2016 yang berjudul "Cybercrime, Internet, Dan Ruang Publik Baru : Aktivisme Online Politik Kelas Menengah Indonesia" Seperti yang kita ketahui bahwa internet sangat berhubungan dengan ruang publik, mengapa begitu tentu kuta ketahui bahwa dikelas menengah maraknya pengguna internet baru, jadi saran saya untuk penggunaan internet untuk ruang publik semakin harus ditingkatkan, mengapa begitu? Karena internet itu sangatlah berguna untuk ruang publik untuk bersosial media dan mencari informasi-informasi terkait publik. Jika internet ditingkatkan untuk ruang publik maka untuk seluruh masyarakat akan menjadi lebih mengetahui informasi yang mendalam. Jadi untuk itu sebaiknya untuk internet lebih ditingkatkan agar seluruh masyarakat publik lebih mencari sesuatu informasi yang jelas melalui sosial media

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Kelompok: Ulasan Film

FOTO DIRI, REPRESENTASI IDENTITAS DAN MASYARAKAT TONTONAN DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM